kamera 4K Palsu, ActionCam KOGAN bajakan!

oi... oii... oiii... hahaha
Apakabarnya nih kawan-kawan netizen terhormat? Bersua lagi kita melalui coret-coret di blog “partner” TEMPO ini, yaa... ‘tempo’ terbit ‘tempo’ tidak. hahaha oiya, pada tulisan kali ini ada perkembangan sikit, kita menyertakan video dari channel kita sendiri, gaya yaa? hehehe biar lebih maju informasinya, se-engga-nya audio visual sebagai syarat informasi multimedia yang baik, seperti itu.

Videonya bisa langsung ditonton dibawah ini, dan mohon klik SUBSCRIBE-nya yaa, suapaya selalu mendapatkan informasi update kita melalui Youtube.


Pada kesempatan ini kita membahas seputar kamera, tepatnya kamera dengan tipe ActionCam atau biasa disebut juga SportCam. Judul video kita di youtube adalah "Action Camera KOGAN Palsu - 4K & Ultra HD kualitas VGA, SportCam Abal-abal!", lho... kok gitu?

Sedikit rangkuman kronologis bagaimana kamera ini sampai pada kita, yaelah.. hahaha. Awalnya, kita tertarik atau tergiur dengan suatu produk pada satu toko online, dengan nama produk "Camera KOGAN SPORT 4K ULTRA HD DV 16MEGA". Pada deskripsi produk oleh penjualnya menyebutkan kamera ini sudah mampu menghasilkan foto dari sensor kamera 18 MegaPixels dan video dengan kemampuan 1080P, Ultra HD dan 4K. Dengan dibanderol 143ribu dengan kemampuan seperti deskripsi, siapa yang ga tegiur yaa ga? rela deh makan mie instan untuk beberapa hari demi hasrat memiliki kamera yang satu ini... bhahaha

mariadb vs mysql, bagus mana???

halooo kawan-kawan netizen, apakabarnya nih?
jumpa lagi kita di awal tahun 2018, setelah lama tak menulis artikel di blog pribadi ini, hahaha maklum lah yaa, kan “partner” TEMPO, yaa... ‘tempo’ terbit ‘tempo’ tidak. hahaha



topik pertemuan kita melalui tulisan kali ini adalah mariadb versus mysql. Pada judul artikel “bagus mana???” bukan berarti penulis meng-compare kedua piranti lunak pengolah basis data ini secara teoritis ataupun teknis. Penulis hanya bermaksud berbagi sedikit pengalaman atau bisa dibilang “unek-unek” setelah menggunakan kedua piranti lunak basis data ini. Sedikit perbedaan mencolok yang sempat membuat kesal adalah dari sisi penggunaan melalui “command-line”, penulis mengalami kesulitan dalam struktur basis data pada mariadb, karena teori yang dipelajari selama perkuliahan adalah mysql dan memang tidak 100% compatible antara kedua DBMS tersebut. Kalau soal bagus kan relatif yaa, bergantung pada perspektif, konteks dan kebutuhan sistem yang akan dibangun. Artikel ini sekaligus sebagai catatan pribadi juga untuk bisa diakses kapanpun, karena tidak mudah mengingat semua konfigurasi toh... hehehe intinya, seperti penggalan lirik lagu “if you never try, you never know!” _coldplay – yellow.